Rektor Lantik Prasetya Protokoler Angkatan VIII

Rektor Lantik Prasetya Protokoler Angkatan VIII

Sebanyak 43 anggota baru Korps Protokol Pramuka (KPP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung resmi dilantik oleh Rektor, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, dalam kegiatan Upacara Prasetya Protokoler Pramuka Angkatan VIII, di Taman Kujang Auditorium Anwar Musaddad pada Sabtu (18/3). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag. Kemahasiswaan, Drs. H. Ano Sutrisno, para Pembina Gerakan Pramuka, para Orang tua siswa, dan para anggota Gerakan Pramuka dari berbagai Perguruan Tinggi lainnya. Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., selaku Pembina Upacara dalam amanatnya mengungkapkan apresiasi yang tinggi dan kebanggaannya atas prestasi yang telah dicapai, secara khusus oleh para peserta yang dilantik sebagai anggota baru Korps Protokol Pramuka (KPP), dan secara umum kepada UKM Gerakan Pramuka Gudep KB. 23001-23002 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai salah satu UKM yang membangun citra positif kampus baik tingkat lokal, regional dan tingkat nasional.”Saya meyakini bahwa adek-adek ini adalah kader-kader bangsa yang membanggakan, sebab selain berprestasi secara akademik, tetapi juga mempunyai keterampilan khusus yang tidak dimiliki setiap mahasiswa, tidak semua bisa, tidak mudah untuk menyelesaikan pendidikannya dan butuh banyak pengorbanan tentunya”, tuturnya.Rektor berharap agar Keluarga Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberi ruang lebih, mempercayakan Korps Protokol Pramuka (KPP) untuk ikut terlibat aktif dalam setiap kegiatan, terutama mengenai soal-soal teknis keprotokoleran diberbagai kegiatan kampus. “Selamat kepada para anggota baru, tampillah lebih baik, lebih profesional, sesuai dengan janji prasetya yang telah diucapkan, karena kesuksesan harus dimulai dengan perencanaan yang baik”, pesannya.

Dr. Hj. Andewi Suhartini, M.Pd., Pembina Gerakan Pramuka Gudep KB.23002 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam sambutannya mengatakan bahwa siswa-siswi yang dilantik tersebut adalah siswa-siswi yang terpilih dan terbaik untuk bergabung bersama Korps Protokol Pramuka. “Dari 188 calon peserta hanya 43 peserta terbaik yang lulus mengikuti serangkaian seleksi dan berhak mengikuti pendidikan intensif” paparnya.Dr. Andewi, berharap agar pelantikan ini “menjadi momen titik awal yang lebih baik bagi para anggota baru untuk melakukan perubahan, perbaikan dalam aspek prestasi akademik dan perubahan sikap, karena mereka sudah dibekali berbagai keilmuan dan etika.”pungkasnya. 

sumber : uinsgd.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *