Bandung (Pusdikbangpro) – Upaya melahirkan generasi unggul, professional dan kompetitif, Korps Protokol Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Akademi Protokol (Akpro) Angkatan XIV bertempat di lapangan laboratorium fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Minggu (4/2/2024).
Akademi Protokol (Akpro) XIV resmi dibuka ditandai dengan penancapan pedang pendidikan secara simbolis oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Husnul Qodim, S.Ag., M.A. selaku Ketua Majelis Pembimbing Harian (Mabihar), didampingi Pamong Unit Protokol, Abudiman, S.T., M.Kom., Dewan Pendiri dan Pelopor, Ketua Dewan Racana serta Komandan Unit Protokol.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan dari bulan Februari hingga Mei 2024 dengan diikuti oleh 40 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Diketahui bahwa 40 siswa ini merupakan putra-putri terbaik yang berhasil lolos dari 114 orang yang mengikuti Seleksi Calon Siswa Akademi Protokol (SICAP).
Pamong Unit Protokol, Abudiman S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa Akademi Protokol merupakan pendidikan dan latihan yang berfokus pada tiga pokok pembinaan. “Ada tiga pokok pembinaan dalam akademi protokol yaitu pembinaan fisik, pembinaan kompetensi dan pembinaan etika. Ketiga hal ini yang selalu menjadi dasar pokok untuk anak-anak protokol dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka”, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Akademi Protokol telah melahirkan banyak lulusan yang saat ini telah berkarir di berbagai bidang di antaranya bidang pemerintahan, pendidikan, industri kreatif, kewirausahaan dan bidang lainnya.
Senada dengan itu, Ketua Mabihar sekaligus Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Husnul Qodim mengapresiasi capaian yang telah ditorehkan. “Terima kasih bakepada para pembina, pamong dan para pelatih, di samping membantu pengembangan soft skill ternyata juga membantu Bagian Kemahasiswaan dan Alumni terutama pada aspek serapan dunia kerja. Hal itu tentu sangat membantu akreditas universitas”, tegasnya.
Husnul Qodim berharap para siswa dapat mengikuti Akademi Protokol XIV ini dengan serius dan semata-mata demi pengabdian untuk bangsa dan negara.
